Dalam deklarasi ini, petinggi partai
anggota Koalisi Merah Putih (KMP) terlihat hadir. Antara lain, Aburizal
Bakrie dan Idrus Marham dari Partai Golkar, Djan Faridz dan Suryadharma
Ali dari PPP, Anis Matta
dari PKS, dan Hatta Rajasa dari PAN. Selain itu, tampak hadir pula
Wiranto dari Partai Hanura, yang merupakan salah satu partai dari
Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
“Saya pribadi mengucapkan terima kasih
kepada rekan-rekan dari KMP dan KIH, karena dengan kehadiran mereka,
kita akan menjadi mitra yang baik untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ujar Hary.
Selain meresmikan Perindo jadi partai
politik, Hary Tanoe juga melantik seluruh struktur pengurus Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo
dari seluruh Indonesia.
Selanjutnya, Hary Tanoe berharap agar
para pengurus, kader, anggota, dan simpatisan Partai Perindo bisa
berupaya mewujudkan seluruh apa yang telah diperjuangkan partai Perindo.
“Keberhasilan Partai Perindo akan diukur dengan hasil kerja untuk
mewujudkan Indonesia sejahtera lahir dan batin,” ujar dia.
Pemilik MNC Grup ini berharap,
terbentuknya Partai Perindo diharapkan bisa diterima dengan baik oleh
semua kalangan. “Partai Perindo bukan menciptakan kompetisi, melainkan
sinergi. Tentunya saya minta doa restu dari kawan-kawan KMP dan KIH,” ujar Hary.
Terkait apakah nantinya Partai Perindo dalam peta perpolitikan nasional akan bergabung ke salah satu koalisi, Hary menjelaskan itu bukan menjadi tujuan partainya.